Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Jenis Ikan Botia, habitat hidup dan makanannya



9 Jenis Ikan Botia, habitat hidup dan makanannya

Ikan Botia seperti gambar di atas sering di sebut dengan Ikan badut, karna memiliki warna belang belang kuning keorenan dan di padu dengan warna hitam. 

Ikan Botia banyak diminati oleh para pecinta ikan hias / aquascape karena ikan ini memiliki tubuh yang kecil dan juga warna yang menarik untuk di jadikan peliharaan. 

Ikan Botia ini hidup di daerah Kalimatan Indonesia di alam ia tumbuh hingga lebih dari satu kaki panjangnya. Ikan Botia juga adalah ikan yang damai dan hidup berdampingan dengan baik dengan hampir semua ikan di dalam akuarium jadi aman-aman saja bila di campur dengan ikan lain. 

Ikan Botia juga sangat bermanfaat karna suka memakan sisa makanan yang jatuh di dasar akuarium yang sangat bermanfaat untuk pembersih akuarium. 

Ikan Botia bukan hanya berasal dari Indonesia saja ada juga ikan Botia berasal dari negara lain dan memiliki corak yang menarik pula untuk di jadikan peliharaan di akuarium

Klasifikasi

Ikan botia disebut juga dengan nama ikan bajubang, ikan hias ini hanya dijumpai di dua lokasi di Indonesia antara lain di perairan Sungai Batanghari Jambi dan sungai Barito Kalimantan.

Ikan jenis ini merupakan ikan endemik asli negara Indonesia. Ikan botia digemari sebagai ikan hias dari suku cobtidae. Berdasarkan klasifikasi ilmiah ikan botia sebagai berikut

Kingdom : Animalia
Fillum: Chordata
Kelas: osteichthyes
Sub kelas: Actynopterigii
Ordo: Teleostei
Sub ordo: Cyprinoidea
Famili: Cobitidae
Genus: Botia
Spesies: Botia macrachanta

Ciri-Ciri Ikan Botia

Ikan ini memiliki bentuk tubuh bulat, memanjang, serta memiliki warna tubuh yang cerah. Ikan ini juga memiliki empat pasang barbels atau semacam kumis seperti ikan lele.

Kumis tersebut berguna untuk mencari makanan di air berlumpur. Ikan Botia merupakan ikan hias yang suka hidup dengan cara berkolompok. Berenang kesana kemari secara bersamaan.

Ketika berada dalam sebuah kelompok, ikan Botia akan merasa lebih aman, nyaman, dan terhindar dari stres. Ikan ini biasanya akan menggesekkan bagian badan ke sesamanya, meregangkan sirip, dan berenang secara bersamaan.

Jenis ikan Botia

1. Botia Myanmar (Botia Kubotai)

Botia Kubotai
Image source : Aquarock_aquarismo
Ikan Botia Myanmar (Botia Kubotai) biasa disebut juga dengan Angelicus Botia atau Angelicus Loach yang habitat aslinya berada di sungai Burma, Myanmar.

Ikan ini memiliki warna tubuh coklat dan emas ikan ini bisa tumbuh hingga 13 cm dengan ciri khusus bentuk memanjang, punggung yang melengkung, dan memiliki kepala yang tajam dengan mulut runcing yang dikelilingi dengan duri.

2. Bengal Botia (Dario Botia)

Dario Botia
Image source : Pinterest
Ikan Bengal Botia (Dario Botia) banyak ditemukan di Bhutan tepatnya di sungai Gaylegphug, dan di Bangladesh yang biasa ditemukan di bagian utara dan timur Bangladesh.

Ikan Bengal Loach atau Botia Dario ini juga biasa dikenal dengan nama Diacanthus Zebra, Diachantus Flavicauda, Queen Loach, dan Botia Geto.

Ikan Botia jenis ini masuk kedalam jenis ikan omnivora atau pemakan segala.

3. Botia Macan (Syncrossus Hymenophysa)

Syncrossus Hymenophysa
Image source : Epond
Botia Macan (Syncrossus Hymenophysa) dikenal juga dengan Tiger Botia atau Tiger Loach. Ikan ini dapat mencapai ukuran terbesar sepanjang 25 cm dan memiliki mulut yang lancip dan terdapat duri dibagian rahang sampingnya.

Ikan ini memiliki ciri khusus badan belang-belang vertikal dan warna keperakan, habitat asli ikan ini terdapat di Indonesia, tepatnya di Sumatra dan Kalimantan.

Botia Macan termasuk kedalam jenis ikan yang tenang. Hewan ini sangat suka memakan cacing, zooplankton, dedritus, dan hewan kecil yang ada di sungai. Ikan ini sangat suka beraktivitas di dasar dan mencari makanan.

4. Zebra Botia (Botia Striara)

Botia Striara
Image source : Aqua natura
Zebra Botia (Botia Striara) ini memiliki ukuran terbesar hingga 9 cm. Ikan ini berasal dari India lebih tepatnya pada bagian Ghats Barat.

Ikan Botia Striata ini memiliki ciri-ciri khusus berupa garis-garis dengan warna hitam dan coklat di sekujur tubuhnya, dan dibagian ekor memiliki ekor bergaris hitam dan putih kecoklatan.

Ikan Botia yang satu ini memiliki sifat yang pemalu dan lebih suka menghabiskan waktunya untuk bersembunyi di balik bebatuan atau tanaman air.

5. Yoyo Botia (Botia Almorhae)

Image source : Lumyroisa
Ikan Yoyo Botia (Botia Almorhae) disebut juga dengan Botia Pakistan, Botia India, Almora Botia, dan Botia Grandi Gray.

Ikan ini berasal dari negara India dan negara Nepal. Ikan Botia ini juga sangat sering dijuluki dengan ikan Botia Pakistani atau Pakistani Loach padahal ikan ini tidak berasal dari Pakistan.

Ikan ini banyak ditemukan di aliran sungai Gangga dengan arus yang tenang, ikan Loach ini memiliki corak putih dan hitam abu-abu yang khas dengan bentuknya yang tidak beraturan di seluruh tubuhnya.

6. Morleti Botia (Yasuhikotakia Morleti) 

Yasuhikotakia Morleti
Image source : Wikipedia
Ikan Morleti Botia (Yasuhikotakia Morleti) juga disebut dengan nama lain Skunk Botia, Horae Botia, dan Skunk Loach.

Ikan ini juga berasal dari negara Thailand tepatnya di sungai Chao Phraya, sungai Mekong, dan sungai Mae Klong, ikan Botia jenis ini memiliki bentuk mulut yang lebih runcing dan maju jika dibanding dengan ikan Botia jenis lainnya, pada bagian rahang, terdapat duri yang bisa menutup dan membuka.

Ikan Skunk Botia ini memiliki warna tubuh abu-abu perak dengan haris tebal berwarna hitam pada bagian pangkal ekor. Botia jenis ini cukup agresif, oleh karena itu sangat disarankan untuk mencampur ikan ini dengan ikan lain yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil.

7. Dwarf Botia (Ambastaia Sidhimunki)

Ambastaia Sidhimunki
Image source : TFH megazine
Ikan Dwarf Botia (Ambastaia Sidhimunki) yang disebut juga Ladderback Loach, Chain Loach, dan Pygmy.

Ikan Botia jenis ini berasal dari negara Thailand, tepatnya di perairan lembah Mae Klong, sungai Khwae Noi, dan sungai Utaran.

Ikan ini memiliki ciri-ciri garis dengan pola yang membentuk seperti rantai dengan warna hitam yang terdapat di bagian tubuhnya dari kepala hingga ke pangkal ekor.

Mernurut data yang ada, ikan ini populasinya sudah sangat menurun karena perburuan di alam liar yang akhirnya saat ini ikan ini dilindungi oleh pemerintah Thailand.

8. Blue Botia (Yasuhikotakia Modesta) 

Yasuhikotakia Modesta
Image source : Aquariadise
Seperti namanya, Blue Botia dengan nama latin Yasuhikotakia Modesta memiliki warna biru di seluruh tubuhnya dengan sirip dan ekor berwarna merah terang.

Hal tersebut menjadikan ikan ini disebut juga dengan red finned load, colored botia, dan redtail botia.

Ikan Botia jenis ini biasanya ditemukan di perairan Laos, Kamboja, Thailand, dan Vietnam.

Ikan ini memiliki bentuk melengkung dan memanjang, warna sirip dari ikan ini tidak hanya merah saja namun ada juga yang berwarna oranye menyala. Saat masih kecil, ikan ini cenderung berwarna abu-abu kehijauan.

9. Clown Loach Botia (Chromobotia Macracanthus) 

Chromobotia Macracanthus
Image source : Clownloaches
Inilah ikan botia di indonesia sebagai ikan hias kecil karena mempunyai warna yang sangat menarik yaitu warna dasar kuning dan terdapat 3 garis lebar yang mempunyai warna hitam. Ikan botia jenis ini juga sering disebut dengan ikan botia badut. Ikan botia badut ini mempunyai 4 pasang sungut.

 Ikan ini juga mempunyai sepasang sirip yang berada di bagian dada. Banyak sekarang yang tidak bisa membedakan ikan botia badut kalimantan dan ikan botia badut sumatera ini, untuk membedakan kedua ikan tersebut adalah pada ikan botia kalimantan mempunyai sepasang sirip pada perut yang warnanya orange kemerahan dan hitam, lalu yang berasal di sumatra siripnya berwarna kemerahan semuanya.

Tempat hidup (Habitat)

Habitat ikan ini adalah air tawar, mereka beraktivitas pada siang hari, biasanya hidup berkelompok. Maka jika memelihara ikan sebaiknya memelihara lebih dari 3 ekor, Botia akan senang jika kelompoknya terdiri dari 5 sampai dengan 6 ekor.

Karena jika di akuarium mereka senang sekali hidup bergerombol berenang bersama. Saling berinteraksi di antara ikan sehingga menjadi pemandangan yang menarik.

Makanan Ikan Botia
cacing darah

Pada habitat aslinya, ikan ini merupakan ikan karnivora yang menyantap ikan lebih kecil dan serangga kecil.

Namun ternyata ikan ini juga bisa berselera memakan tanaman air, khususnya tanaman dengan daun yang lembut, jadi dapat disimpulkan bahwa ikan ini merupakan ikan omnivora yang dapat melahap aneka jenis makanan.

Ikan Botia sangat suka makan makanan hidup seperti siput, cacing darah, udang, dan cacing tubifex. Sementara untuk makanan dari tanaman biasanya para pecinta ikan hias memberi makan potongan mentimun, daun selada, bayam, dan tablet khusus.

Posting Komentar untuk "9 Jenis Ikan Botia, habitat hidup dan makanannya"